NGGAK PERLU JAGO ONLINE KALAU CUMA BUAT DAPET 10 JUTA PER BULAN!

Siapkan kopinya karena ini agak panjang tulisannya.
.
Jadi begini….
.
Terus terang kadang saya iri, dengan pencapaian teman saya. Dia begitu menikmati bikin blog gratisan, optimasi kata kunci dan berbulan kemudian dia sibuk melayani orderan.
.
Ada lagi teman saya yang lain, dia lebih canggih lagi. Dia nggak jago SEO tapi kemudian tetap banjir order. Apa yang dia lakukan? Dia pinter banget bikin web lalu ngiklan. Nangkring deh di page one. Banjir order juga dia.
.
Saya ketemu juga temen saya yang lain, dia jualan di line. Banjir order juga entah gimana caranya. Dihitung-hitung omsetnya 30 jutaan dari jualan produk saya doank tiap bulannya, belum yang lain.
.
Ada yang makin canggih lagi, temen saya mainannya email marketing. Bikin landing page dan seterusnya.
.
Haduh, makin iri lah saya. Namun, apalah saya. Nggak paham sama sekali itu semua.
.
Apakah ada diantara Anda yang seperti saya?
.
Saya pernah ikutan workshop SEO. Dan alhamdulillah saya pusing dan ngantuk dibuatnya. -___-
.
Saya nggak paham semua yang saya sebutkan di atas, lalu apakah saya harus menangis darah? Lalu apakah saya tidak bisa tembus omset ratusan juta kalau tidak menguasai itu semua?
.
,
TERNYATA BISA
.
.
Catat kata-kata saya. Saya jamin orang segaptek apapun ternyata bisa kok tembus ratusan juta. Apalagi kalau cuma 10 juta per bulan.
.
Lalu gimana caranya?
.
Ini saran saya :
.
Satu, FOKUS. Inilah penyakitnya pebisnis pemula. Apa aja mau dijual. Apa aja mau dikuasain. Yang dijual banyak media promosinya banyak. Katanya sih keren, sumber pemasukannya banyak.
.
Padahal, saya yakin dia cuma dapet pusingnya doank. Dapet banyak tapi seiiprit-iprit. Ibaratnya punya 10 pedang buat perang tapi tumpul semua. Kalah juga!
.
Fokuslah dengan 1 produk yang Anda jual. Kalaupun ada banyak pastikan target marketnya sama. Contohnya kalau jualan buku bisnis, jualan cd edukasi, training dan seminar masih masuk lah. Lah jualan buku bisnis lalu jualan camilan, jualan baju, jualan pulsa dan seterusnya.
.
Nggak cuma itu, promonya di twitter, di facebook, di BBM, website dan seterusnya.
.
Di twiiter followernya 30. Di facebook friend listnya cum 400. Di BBM temannya cuma 60. Laku?
.
Percayalah, orang yang palugada nggak akan jadi apa-apa. Tetangga saya bisa benerin semua hal, benerin sumur, benerin genteng, benerin sepatu semua bisa tapi kemudian dapetny recehan. Ada lagi tetangga saya yang lain cuma paham melihara bebek. Omsetnya dia? Ratusan juta!
.
Intinya : FOKUS. Fokus dengan produknya, fokus dengan traffic generatornya.
Sampai kapan? Sampai target Anda jebol nggak karuan. Dan Anda sudah jadi master di dalamnya. Baru deh pindah ke yang lain. Sip?
.
Kedua, TEKUN. Ini dia yang tidak semua orang punya. Dikiranya jurus jualan dan bisnis itu harus aneh-aneh. Makin sulit istilahnya diucap makin keren. Wah!
Kalau Anda sudah ketemu Mas Zain Fikri Anda akan sepakat dengan saya. .
.
Betapa gapteknya beliau dan beliau mengakuinya sendiri. Tapi, kantongnya sama sekali nggak gaptek. Kenapa? Karena beliau tekun. Beliau tau cuma bisa facebookan, BBM an. Maka itulah yang kemudian beliau pilih dan pelajari mati-matian. Praktek siang malam ngerjain itu.
.
Tutup mata, tekuni itu. Hasilnya? Mungkin jauh lebih besar daripada nubie yang NEKAT belajar SEO padahal dia sudah ngerjain facebook, twitter, instagram dan semuanya.
.
Saya jadi inget kata senior saya Pak Ruly, “Ketekunan mengalahkan kepintaran!” dan memang ini benar adanya!
.
Jadi, sudah fokus belum? Sudah cukup tekun belum?
.
apa semangatnya cuma 5 hari doank?
.
Jangan cuma anget-anget tai ayam tapi mau dapet milyaran. Emang duite embahmu? Ngaca bos!
.
-___-
.
Semoga ini jadi TAMPARAN buat saya pribadi dan Anda yang masih begini ya! Silakan klik SHARE jika bermanfaat...

-Izadian Zaini Fahroji-